PROGRAM
KEILMUAN RAJAH KALACAKRA ANUGERAH AGUNG
( Sangat langka dan ampuh)
PENGENALAN
PROGRAM KEILMUAN RAJAH KALACAKRA ANUGERAH AGUNG Merupakan Ilmu Jawa Kuno
warisan leluhur yang telah disempurnakan oleh para Wali Allah pada saat Islam
telah menyebar ditanah jawa.Salah satu ilmu langka peninggalan leluhur
kita.Selain digunakan untuk melindungi diri dari segala ganguan dan serangan
ghaib dari makhluk-makhluk halus,juga memberi benteng kepada pengamalnya agar
terhindar dari keburukan, mencegah kemiskinan,rawatan buang sial dll.
Beberapa
kegunaan dari ilmu Rajah Kalacakra yang bekerja secara automatik dan terpasang didalam tubuh khusus dicakra
jantung.Ilmu Rajah Kalacakra yang terpasang tersebut mengeluarkan sinar cahaya
terang bagaikan matahari. Atas izin dan redha Allah Rabb Yang Maha Esa dapat
berguna untuk:
Siapa
yang menyerang berbalik menjadi belas kasihan,Siapa yang datang dengan niat
buruk malah akan menjauhinya,Siapa yang membuat lapar berbalik memberi
makan,Siapa memaksa berbalik memberi kelulusan dan kebebasan,Siapa yang berbuat
dosa berbalik berbuat jasa,Sesiapa yang
memerangi berbalik menjadi damai,Sesiapa yang membuat celaka berbalik membuat
sihat dan sejahtera,Sesiapa yang membuat kerosakan berbalik membangun dan
sayang,Menangkis segala serangan ilmu hitam,Menaklukkan makhluk halus sepert
jin,gendruwo dll,Menjauhkan diri dari segala hal-hal buruk dan
kejahatan,Menolak segala bala baik yang dikirimkan orang lain ataupun hasil
dari perbuatan sendiri,Menjauhkan segala kesialan dalam hidup dan membalikkan
segala keburukan menjadi kebaikan,Membalikkan niat jahat orang lain agar
menjadi hal-hal yang baik,Menaklukkan kemarahan musuh,iri hati dan
dendam,Membuat pagar ghaib,rumah,kedai,dll
Filosofi
Ilmu / Rajah Kalacakra adalah sebuah kekuatan ghaib yang mengubah suatu
keburukan menjadi kebaikan,adalah sebuah doa kepada Yang Maha Kuasa supaya
merubah suatu keadaan yang buruk menjadi keadaan yang baik selama manusia
hidup dalam kekuasaan sang waktu.
Pada perkembangan selanjutnya Ilmu / Rajah Kalacakra diwujudkan menjadi amalan untuk menangkal berbagai kekuatan magis jahat yang dapat mengganggu keselamatan zahir dan batin. Selain digunakan untuk melindungi diri dari gangguan dan serangan ghaib mahluk-mahluk halus, juga memberikan perisai pagaran ghaib kepada para penggunanya agar terhindar dari segala keburukan atau ketidak-nyamanan dalam kehidupan. Oleh kerana itu Rajah Kala Cakra sering digunakan dalam rawatan-rawatan tradisi dengan membacakan amalannya.
Kebanyakan
ilmu kalacakra yang beredar di dalam negeri adalah bersifat ilmu ghaib yang
untuk menguasainya dilakukan dengan mewirid amalannya, atau dengan transfer
energi, tapi tidak dilandasi dengan filosofi yang orangnya harus penuh dengan
cinta kasih untuk tidak membalas perbuatan jahat seseorang, kerana lebih
diunggul-unggulkan keampuhannya sebagai ilmu kesaktian, sebagai ilmu pertahanan
sekaligus untuk menyerang. Kebatinan keilmuannya tidak sejalan lagi dengan
filosofi dasar ilmu kalacakra, sehingga dalam praktikalnya selain dijadikan
benteng ghaib, ilmu ini juga digunakan sebagai kesaktian ghaib untuk menyerang,
atau dengan sengaja digunakan untuk melunturkan keilmuan seseorang.
Di
dalam negeri dikatakan bahawa Ilmu Kalacakra adalah salah satu ilmu ghaib yang
digunakan pada masa lalu untuk menangkal ajian kesaktian lawan, menyerang balik
kekuatan ghaib musuh dan memiliki kekuatan menyerang mahluk halus hingga
terluka parah.
Dan
sesuai dengan sugesti "rajah" kalacakra, maka kekuatan energi ilmunya
dipusatkan / ditempatkan di dada. Ilmu Kalacakra juga digunakan untuk
menangkal / mengusir mahluk halus jahat dengan cara memasang rajahnya di
tempat-tempat yang diperkirakan ada mahluk halusnya.
Ilmu
Kalacakra dikembangkan berdasarkan pada tiga inti dasar manusia. Iaitu inti
Cipta atau mental, inti Rasa, dan inti Karsa. Masing-masing inti tersebut kami
beri nama inti satu untuk inti karsa, inti dua untuk inti rasa, dan inti tiga
untuk inti cipta.
Lokasi atau tempat inti-inti tersebut apabila dihubungkan dengan tubuh fisikal adalah:
1. Inti satu pada posisi setingkat dengan area pusar
Lokasi atau tempat inti-inti tersebut apabila dihubungkan dengan tubuh fisikal adalah:
1. Inti satu pada posisi setingkat dengan area pusar
2.
Inti dua pada posisi setingkat dengan area dada
3.
Inti tiga pada posisi setingkat dengan area kepala.
Pengolahan
yang dibuat pada metoda KALACAKRA adalah untuk memberikan keseimbangan tiga
inti tersebut diatas. Dengan harapan, setelah ketiga inti tersebut
seimbang/balance, maka pada diri manusia tersebut, terciptalah manusia baru
yang mempunyai kesadaran terbuka dan membawa pengenalan kepada yang Esa. Maka
dapat disampaikan hikmah hidup dan amal yang harus dilakukan sebagai makhluk
yang senantiasa menjaga perdamaian alam.
Komponen
badan manusia ini, terdapat beberapa energi yang berpengaruh, baik untuk
pengolahan dan pembangkitan suatu bentuk energi menjadi manifestasi energi
lain.
Memahami
tiga inti dasar tersebut diatas, pada setiap inti tersebut terdapat komponen
energi yang menyokong perkembangan tiap-tiap inti menuju pada terbukanya
kesadaran baru. Komponen energi penyokong tersebut adalah : energi mental,
energi fisikal, serta rasa.
Hingga
tercapailah ma'rifat diri. Agama menjadi suatu pokok ajaran yang memberikan
tuntunan spiritual, cara interaksi antara makhluk dan Khaliq/penciptaNya. Dalam
Segala karsaan hidup sehari hari, ajaran agama haruslah menjadi tiang utama
dalam setiap usaha kita, dalam setiap kegiatan kita seharusnyalah diliputi kesedaran
terhadap Allah SWT, Apapun bentuk kegiatan itu, apakah kegiatan mental, fizikal,
atau rasa. Segala sesuatu adalah dengan pertolongan Alllah SWT, dengan kehendakNya
semua terjadi.
Ilmu KALACAKRA adalah ilmu pengenalan diri, ilmu pengolahan diri (self enhancement) memberikan keluaran diri menjadi manusia yang siap untuk menuju kepada kesedaran persaksian.
Ilmu KALACAKRA adalah ilmu pengenalan diri, ilmu pengolahan diri (self enhancement) memberikan keluaran diri menjadi manusia yang siap untuk menuju kepada kesedaran persaksian.
Paparan
Bentuk Energi
Energi
yang disampaikan ini hanya sebahagian kecil dari energi yang ada pada diri
manusia.
Yang
di maksudkan energi yang mempengaruhi diri dalam kehidupan seharian ialah
meliputi hal yang akibatnya terlihat oleh mata dan yang tidak terlihat oleh
mata kita, serta mempunyai pengaruh terhadap badan badan halus kita.
Energi Mental
Energi Mental
Energi
ini bersumber di alam yang mempunyai level atau kedudukan simetris dengan
mental manusia. Dalam perbualan sehari-hari energi ini dapat di manifestasikan
sebagai daya cipta serta daya serap yang dapat dilakukan oleh kemampuan fikiran
kita, kemampuan otak kita. Seperti halnya kita melakukan kegiatan ini. Dari
kemampuan berfikir, menganalisa, memanipulasi serta menyelesaikan suatu
persoalan adalah dengan menggunakan energi mental ini.
Energi
Mental akan berfungsi baik sesuai dengan kegiatan mental yang sering dilakukan.
Di zaman sekarang ini manusia dalam kapasiti besar menggunakan energi mental
dan mengolah secara tidak langsung sehingga terbentuk akumulasi energi yang
besar di sini.
Energi
Rasa
Energi
ini adalah energi yang memberikan dorongan pada komponen rasa yang ada dalam
diri manusia. Komponen tersebut dapat disebutkan sebagai :
• Berbagai bentuk kemunculan rasa, contohnya rasa takut , sedih, gembira, amarah, dan berbagai hal yang berhubungan dengan rasa kita. Dalam situasi sekarang ini komponen komponen rasa ini jarang sekali diperhatikan sehingga akan muncul ke tidakseimbangan di dalam diri. Kita tidak banyak menyedari bagaimana memberikan perhatian pada komponen komponen rasa ini. Dan sungguh bila komponen ini cukup mendapat perhatian, hal yang akan muncul adalah kedamaian diri dan ketenangan diri.
• Berbagai bentuk kemunculan rasa, contohnya rasa takut , sedih, gembira, amarah, dan berbagai hal yang berhubungan dengan rasa kita. Dalam situasi sekarang ini komponen komponen rasa ini jarang sekali diperhatikan sehingga akan muncul ke tidakseimbangan di dalam diri. Kita tidak banyak menyedari bagaimana memberikan perhatian pada komponen komponen rasa ini. Dan sungguh bila komponen ini cukup mendapat perhatian, hal yang akan muncul adalah kedamaian diri dan ketenangan diri.
•
Meditasi yang dikembangkan KALACAKRA memberikan titik perhatian dalam
pengolahan komponen-komponen pada bahagian ini.
Energi
Fizik
Energi
ini adalah energi yang merupakan komponen pembekal energi kepada badan fizik
kita ini. Energi fizik banyak kita dapatkan dari berbagai nutrisi yang kita makan.
Berupa makanan dan minuman, udara yang kita hirup, panas matahari. Dari sumber
sumber seperti ini, fizik kita atau badan kita mendapatkan energi yang besar.
Kita dapat melatih otot kita untuk mendapatkan bentuk kekuatan tertentu.
Kita
dapat melatih keahlian fizik kita untuk mendapatkan suatu keahlian / kemahiran tertentu.
KALACAKRA mengembangkan pengolahan energi fizik dengan pola olah gerak dan
pemahaman ritme tubuh.
Dari
Ketiga bentuk energi diatas, kita Tidak boleh berbicara satu, apabila kita
ingin mengetahui pengaruhnya, hal ini dikeranakan ketiga energi diatas akan
mempengaruhi tubuh kita secara bersamaan.
Jadi
yang harus kita lakukan adalah menjaga agar ketiga komponen energi tersebut
seimbang dan dapat dipakai secara bersamaan.
Dengan
keseimbangan ketiga hal tersebut kita dapat dikatakan'menurut pengertian kita'
adalah terbukanya suatu kesadaran dunia baru. Dan dalam hal berbagai-bagai kaedah di gunakan adakah menggunakan hizib,
mantra, doa dan sebagainya.
Aji
Rajah Kala Chakra juga energinya nanti dapat di gunakan untuk mengubati orang
yg kerasukan jin dan juga untuk pagar diri (Ditulis di belakang dan di hapuskan
dengan Minyak Mizik) dan berbagai-bagai lagi dalam hal penyembuhan dan benteng
diri. Malah di katakan raja jin takut dengan Ajian Rajah Kala Cakra.
Namun
pada saat ini dengan kemajuan keilmuan metafizik telah berjaya menemukan kaedah
yang paling efektif dan telah terbukti keberkesanannya tanpa menggunakan mantra
dan rajah aji kala cakra tanpa mengurangkan efeknya dan dapat pula di pelajari
dengan mudah juga untuk menguasainya.
Saya mempunyai beberapa versi aji rajah kalacakra iaitu method metafizik juga wiridan..yang mana keduanya perlukan pembukaan juga pengisian
Saya mempunyai beberapa versi aji rajah kalacakra iaitu method metafizik juga wiridan..yang mana keduanya perlukan pembukaan juga pengisian
Melalui
kaedah aji rajahkalackra ini yang berupa energi Simpanan yang berfungsi sebagai
“BANK” dapat di gunakan saat memerlukan dan energinya dapat tambah dari masa ke
semasa.
Ilmu
Rajah Kala Cakra merupakan ilmu yang banyak digunakan oleh para jawara masa
lalu di antaranya menawarkan ajian, menyerang balik kekuatan gaib musuh dan
memiliki kekuatan menyerang makhluk halus hingga terluka parah. Rajah Kalacakra
juga ampuh untuk mengusir makhluk halus jahat dengan cara memasangnya di
tempat-tempat yang dicurigai ada makhluk halusnya
LAGENDA
ILMU SUNAN KUDUS RAJAH KALACAKRA
Sejarah
mencatat kehebatan ilmu Rajah Kalacakra. Suatu ketika, keris Sunan Kudus yang
namanya keris Kalacakra dirajahkan ke kursi tempat pertemuan antara Sultan
Hadiwijaya/Jaka Tingkir dan Pangeran Arya Penangsang/Aryo Jipang Panolan. Namun
ternyata berakhir dengan senjata makan tuan karena Sultan Hadiwijaya sudah
diperingatkan oleh Sunan Kalijaga untuk menukar tempat duduk dengan Arya
Penangsang karena kursi yang sudah dipersiapkan oleh Sunan Kudus untuk beliau
telah dirajah dengan rajah kalacakra yang dapat mengakibatkan semua
kesaktiannya hilang bahkan lumpuh total.
Sultan Hadiwijaya meminta kepada Arya Penangsang untuk menukar tempat duduk. Kerana tersinggung dengan permintaan tersebut, Pangeran Arya Penangsang pun menyanggupinya padahal dia paham bahwa Sunan Kudus sudah menorehkan Rajah Kalacakra yang bila diduduki akan fatal akibatnya. Akibatnya seketika itu juga semua ilmu kesaktian Arya Penangsang sirna.
Sultan Hadiwijaya kemudian menyuruh Ki Ageng Pamanahan beserta anak angkatnya Raden Ngabehi Lor Ing Pasar atau Raden Sutawijaya mengadakan perang tanding kembali. Arya Penangsang tewas mengenaskan dengan perut robek terburai sampai ke usus akibat ditusuk tombak Kyai Plered. Sedangkan keris sakti milik Pangeran Arya Penangsang sendiri yaitu Kyai Setan Kober yang legendaris tersebut seperti tawar ketika menghadapi tombak Kyai Plered.
Begitu kisah singkat kehebatan Rajah Kalacakra yang pernah dikuasai salah seorang Wali Sanga yaitu Sunan Kudus/Syech Jafar Shodiq. Rajah Kalacakra Sunan Kudus ini konon sampai sekarang masih dilestarikan salah satu keturunan beliau yang tinggal lokasi Masjid Agung Kudus yaitu dimiliki ulama yang masih dihormati disana.
Sultan Hadiwijaya meminta kepada Arya Penangsang untuk menukar tempat duduk. Kerana tersinggung dengan permintaan tersebut, Pangeran Arya Penangsang pun menyanggupinya padahal dia paham bahwa Sunan Kudus sudah menorehkan Rajah Kalacakra yang bila diduduki akan fatal akibatnya. Akibatnya seketika itu juga semua ilmu kesaktian Arya Penangsang sirna.
Sultan Hadiwijaya kemudian menyuruh Ki Ageng Pamanahan beserta anak angkatnya Raden Ngabehi Lor Ing Pasar atau Raden Sutawijaya mengadakan perang tanding kembali. Arya Penangsang tewas mengenaskan dengan perut robek terburai sampai ke usus akibat ditusuk tombak Kyai Plered. Sedangkan keris sakti milik Pangeran Arya Penangsang sendiri yaitu Kyai Setan Kober yang legendaris tersebut seperti tawar ketika menghadapi tombak Kyai Plered.
Begitu kisah singkat kehebatan Rajah Kalacakra yang pernah dikuasai salah seorang Wali Sanga yaitu Sunan Kudus/Syech Jafar Shodiq. Rajah Kalacakra Sunan Kudus ini konon sampai sekarang masih dilestarikan salah satu keturunan beliau yang tinggal lokasi Masjid Agung Kudus yaitu dimiliki ulama yang masih dihormati disana.